Penulis: Roisatul Mu’awwanah, M.Pd
Keterampilan Bahasa yang harus dikuasai oleh peserta didik, khususnya dalam mata Pelajaran Bahasa Arab, meliputi empat keterampilan utama, yaitu keterampilan mendengarkan (Maharoh Istima’), keterampilan membaca (Maharoh Qiro’ah), keterampilan berbicara (Maharoh Kalam), dan keterampilan menulis (Maharoh Kitabah). Dari beberapa keterampilan tersebut, yang termasuk golongan, tahapan paling sulit ada di keterampilan menulis, Dimana kerap kali dijumpai siswa bisa berbicara tapi kesulitan pada penulisan, terampil menulis tapi kurang di pelafalan. Nah, dengan metode Genre- Based Approach ini pendidik berusaha menyelaraskan antara kemampuan qiro’ah, kalam, dan kitabah para peserta didik.
Menurut penuturan Tuan Trong, bahwasanya pendekatan Genre- Based Approach ini menekankan pada hubungan antara jenis teks dan konteksnya.[1]Dan menurut Nurul Hidayati dalam jurnalnya, beliau mengatakan bahwa untuk dapat membantu para peserta didik dapat menulis, terutama Bahasa asing dengan baik dan benar, maka guru harus menggunakan model pembelajaran yang tepat karena hanya mengajarkan teori menulis saja tidak cukup.[2] Pendekatan ini bertujuan untuk mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang Bahasa dan penggunaanya dalam berbagai konteks. Dengan mempelajari genre-genre teks yang berbeda, peserta didik dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam Menyusun teks yang sesuai dengan situasi dan tujuan komunikatif mereka.
Dan dalam pembelajaran Bahasa Arab ini, pendidik menerapkan model GBA dengan Building knowledge of the field (BKOF). Tujuan tahap ini adalah membangun pengetahuan atau latar belakang pengetahuan siswa yang berhubungan dengan topik yang akan ditulisnya. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
-
Peserta didik diberikan teks berkenaan dengan topik yang akan ditulisnya.
-
Peserta didik membaca teks, kemudian diberi pertanyaan tentang teks itu. Dalam tahap ini guru bisa menilai kemampuan qiro’ah peserta didik.
-
Peserta didik mengidentifikasi kata atau ungkapan yang tidak dimengerti.
-
Memperdengarkan teks monolog untuk meningkatkan keterampilan menyimak
-
Menggunakan native speaker untuk berbicara mengenai topik yang akan dibahas
-
Diskusi secara lisan mengenai topik yang sedang dibahas
-
Mengajukan pertanyaan yang jawabannya ekplisit untuk meningkatkan kemampuan berfikir kritis.
Dalam pembelajaran Bahasa Arab di SMP Islam KH.Achmad badjuri ini pendidik sudah menerapkan pendekatan pembelajaran GBA ini. Setelah diterapkan Pendekatan Genre Based Approach, Peserta didik berani mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas dengan baik dan benar penuh percaya diri. Peserta didik menjadi lebih aktif dalam pembelajaran karena metode diskusi menjadikan mereka bebas untuk saling memberikan pendapat, Peserta didik dapat menjawab soal dari tingkat faktual hingga meta kognitif atau HOTS.
Daftar Rujukan:
Istiqlaliah Nurul Hidayati, Mursidah Rahmah, ‘Implementasi Model Pembelajaran Genre-Based Spproach Dalam Pengajaran Menulis Teks Iklan (Advertisement) Melalui Lesson Study’, Jurnal Pengabdian Masyarakat, 04.No. 01 (2023), 61–69
Salsabila, Farah, ‘Pembelajaran Bahasa Inggris Berbasis Genre’, Www.Kompasiana.Com, 2022 <https://www.kompasiana.com/farahsalsabila2210/63182ba228c4f516fc370973/pembelajaran-bahasa-inggris-berbasis-genre#:~:text=Genre Based Approach (GBA) adalah,membangun pengetahuan dan keterampilan siswa.&text=Tujuan tahap ini adalah membangun,untuk meningka>
Trong, Luu Tuan, Teaching Writing Through Genre-Based Approach, 2010