Penulis : Prima Rahmatika Ahmad, M.Ag
BLITAR – Memadukan wisata edukasi dengan penanaman nilai sejarah, puluhan siswa dari SMP Islam KH. Ahmad Badjuri mengikuti kegiatan outing class ke Blitar, pada Selasa (29/04/2025). Tujuan utama kegiatan ini adalah mengunjungi dua ikon penting yang berkaitan erat dengan Proklamator Kemerdekaan RI, Ir. Soekarno, yaitu Perpustakaan Proklamator Bung Karno dan Kompleks Makam Bung Karno.
Kegiatan diawali dengan kunjungan ke Perpustakaan Proklamator Bung Karno. Di perpustakaan megah yang menyimpan ribuan koleksi buku, arsip, dan dokumentasi mengenai Sang Putra Fajar ini, para siswa diajak untuk menyelami kedalaman pemikiran dan gagasan besar Bung Karno. Sejak memasuki area perpustakaan yang megah, para siswa tampak takjub dengan arsitektur bangunan dan koleksi yang tersimpan di dalamnya. Didampingi oleh guru dan dipandu oleh petugas perpustakaan, mereka diajak menjelajahi berbagai ruang koleksi yang menyimpan ribuan buku, arsip penting, foto-foto dokumenter, hingga rekaman audio visual mengenai kehidupan dan perjuangan Bung Karno.
Fokus utama kunjungan ini adalah untuk memperlihatkan sisi intelektual Bung Karno dan pentingnya literasi. Para siswa diberi kesempatan melihat langsung sebagian koleksi buku pribadi Bung Karno, karya-karya tulis beliau, serta sumber-sumber bacaan yang mempengaruhi gagasan kebangsaannya. Momen ini diharapkan dapat menumbuhkan minat baca dan kesadaran akan pentingnya ilmu pengetahuan bagi generasi muda.
Setelah memperkaya wawasan di perpustakaan, rombongan siswa bergerak menuju Kompleks Makam Bung Karno. Suasana berubah menjadi lebih khidmat saat para siswa memasuki area pusara. Mereka memberikan penghormatan, memanjatkan doa bersama, melakukan hening cipta sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasa Bung Karno bagi bangsa dan negara, dan tabur bunga di area kompleks makam. Selain berdoa, para siswa juga mengamati arsitektur bangunan makam yang penuh simbol serta relief di dinding kompleks yang mengisahkan perjalanan hidup dan perjuangan Bung Karno. Hal ini menambah pemahaman visual mereka mengenai sejarah yang selama ini mungkin hanya dipelajari melalui buku teks.
Bapak Fadllan Achadan S.TP, M.A, Kepala Sekolah SMP Islam KH. Ahmad Badjuri, mengungkapkan bahwa kegiatan outing class ini bertujuan memberikan pengalaman belajar yang holistik. “Kami ingin siswa tidak hanya mengenal Bung Karno sebagai tokoh sejarah, tetapi juga memahami alur pemikiran beliau yang tertuang dalam buku-buku dan tulisan-tulisannya di perpustakaan, serta merenungkan warisan perjuangannya saat berziarah ke makam. Ini adalah cara efektif menanamkan rasa cinta tanah air dan kebanggaan akan sejarah bangsa secara langsung.” ungkapnya.
Sementara itu, Ibu Nafa Nuristiana Dewi, S.IP, selaku guru pendamping, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian penting dari pembelajaran Sejarah dan Pendidikan Kewarganegaraan. “Kami ingin anak-anak tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga melihat dan merasakan langsung atmosfer tempat bersejarah ini. Kunjungan ke makam Bung Karno diharapkan dapat menanamkan rasa hormat kepada pahlawan dan memperkuat jiwa nasionalisme mereka. Sementara kunjungan ke perpustakaan bertujuan memotivasi minat baca dan literasi siswa,” jelas Bu Nafa.
Kegiatan ini disambut baik oleh para siswa yang merasa mendapatkan pengalaman belajar yang berbeda dan mendalam. Salah satu peserta, Siti Indah Fauziah dari kelas VII, mengungkapkan kesannya. “Saya sangat senang ikut outing class ini. Di perpustakaan, saya baru tahu kalau Bung Karno banyak sekali membaca dan menulis. Itu menginspirasi saya untuk lebih rajin membaca. Waktu di makam, rasanya merinding tapi juga bangga. Jadi lebih paham perjuangan beliau dulu. Belajar sejarah jadi terasa lebih hidup dan bermakna.” ucapnya dengan wajah berbinar.
Diharapkan, outing class ke pusat pemikiran dan peristirahatan terakhir Bung Karno ini dapat membekas di hati para siswa SMP Islam KH. Ahmad Badjuri, memperkuat karakter kebangsaan mereka, serta menjadi pemantik semangat untuk terus belajar dan berkontribusi bagi Indonesia.