Pondok Pesantren MADU KH Ahmad Badjuri

Penerapan Outing Class sebagai Inovasi Pembelajaran Pendidikan Pancasila SMP Islam KH. Ahmad Badjuri Campurdarat, Tulungagung

Penulis : Nafa Nuristiana Dewi, S.IP

Perkembangan saat ini, pembelajaran di luar kelas dipandang sebagai suatu pendekatan alternatif terhadap pendekatan konvensional yang sering dominan dilaksanakan di dalam ruang kelas. Pembelajaran di luar kelas mengacu pada beberapa landasan teoritas antara lain pendidikan berbasis tempat (place-based education), pembelajaran ekspedisi (ekspedition learning), dan pembelajaran berdasarkan pengalaman (exsperience-based learning). Pembelajaran di luar kelas relevan dengan teori, tetapi belum sepenuhnya dimanfaatkan dalam konteks pendidikan.

Terdapat beberapa istilah lain yang dikenal untuk pembelajaran di luar kelas, yaitu outdoor learning, outdoor activities, outdoor study, outing class, atau pembelajaran di lapangan. Beberapa istilah tersebut merupakan padanan kata yang pada intinya bermakna sebagai pembelajaran di luar kelas.

Outing Class adalah kegiatan pembelajaran di luar kelas yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa tentang materi pelajaran melalui pengalaman langsung. Outing Class merupakan kegiatan pembelajaran berbasis proyek yang menyenangkan dan menantang karena dilaksanakan di dalam dan di luar kelas. Dalam Outing Class terjadi interaksi sosial yang intensif antara siswa, guru, dan masyarakat berbagai kalangan dan profesi sehingga membutuhkan kepekaan sosial, kepedulian pada lingkungan sekitar, ketangguhan jiwa serta kepribadian yang mulia. Dalam Outing Class siswa juga belajar menerapkan pola pikir ilmiah. Outing Class adalah salah satu program unggulan SMP Islam KH. Ahmad Badjuri Kabupaten Tulungagung, Campurdarat yang telah berjalan selama ini.

Tujuan  dilaksanakan Outing Class pada siswa-siswi SMP Islam KH. Ahmad Badjuri 

secara umum tujuan pembelajaran di luar kelas adalah memberikan pengalaman belajar yang nyata kepada siswa-siswi dan memberikan wawasan berpikir kepada mereka untuk dapat membandingkan dan menghubungkan teori yang dipelajari dengan fakta yang ada di lingkungan alam nyata.

  1. menumbuh kembangkan, jiwa sosial siswa
  2. memberikan wahana penerapan ilmu dan nilai yang telah dipelajari di sekolah dalam kehidupan nyata
  3. melatih siswa dapat merencanakan, melaksanakan dan melaporkan kegiatan penelitian ilmiah
  4. memupuk kebersamaan dan kemampuan bekerjasama di dalam tim
  5. melatih kemampuan siswa berkomunikasi secara ilmiah baik dalam bentuk tulisan maupun lisan
  6. menumbuhkan kreativitas sikap kritis dan kepekaan siswa terhadap permasalahan yang ada di masyarakat
  7. melatih jiwa tanggungjawab siswa dalam setiap pengambilan keputusan
  8. melatih ketangguhan dalam situasi dan kondisi yang berbeda dengan keseharian

Manfaat Outing Class pada siswa-siswi SMP Islam KH. Ahmad Badjuri 

Pembelajaran di luar kelas tidak hanya bermanfaat bagi peserta didik, tetapi juga bagi guru dan sekolah. Berikut ini penjelasan manfaat yang didapatkan dari pembelajaran di luar kelas, baik bagi siswa maupun bagi guru dan juga sekolah.

  1. Meningkatkan pemahaman: Siswa dapat memahami materi pelajaran dengan lebih baik melalui pengalaman langsung.
  2. Mengembangkan keterampilan: Siswa dapat mengembangkan keterampilan mereka dalam menganalisis, mengevaluasi, dan mengaplikasikan konsep-konsep yang dipelajari.
  3. Meningkatkan kesadaran: Siswa dapat meningkatkan kesadaran mereka tentang isu-isu sosial, lingkungan, atau budaya.
  4. Membangun karakter: Siswa dapat membangun karakter mereka sebagai warga negara yang baik dan bertanggung jawab.

Dengan demikian, Outing Class dapat menjadi salah satu metode pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa.

Kegiatan Outing Class pada semester genab ini diberi nama “Field Trip” yang dilaksanakan di Blitar yakni : UPT Perpustakaan Proklamator Bung Karno, Makam Bung Karno, dan Masjid Ar-Rahman. Kegiatan tersebut berlangsung pada hari Selasa, 29 April 2025 dimulai dari jam 06.00 WIB sampai dengan pukul 19.00 WIB, yang diikuti oleh seluruh siswa-siswi SMP Islam KH. Ahmad Badjuri dan Tenaga Pendidik SMP Islam KH. Ahmad Badjuri. Sebelum pelaksanaan, peserta Outing Class telah dilakukan pembekalan secara tatap muka pada hari Senin mengenai tugas-tugas Pendidikan Pancasila yang perlu siswa-siswi kerjakan pada saat Outing Class tersebut serta hal-hal yang perlu dipersiapkan lainnya.

gambar tersebut menunjukkan siswa-siswi SMP Islam KH. Ahmad Badjuri menyimak penjelasan dari Tour Guide dari UPT Perpustakaan Bungkarno dari sejarah kemerdekaan Indonesia, koleksi peninggalan Bungkarno, hingga ditunjukkan replika rumah pengasingan Ir. Soekarno

gambar tersebut menunjukkan siswa-siswi SMP Islam KH. Ahmad Badjuri membaca koleksi-koleksi yang terdapat di Perpustakaan tersebut.

gambar tersebut menunjukkan siswa-siswi SMP Islam KH. Ahmad Badjuri yang sedang berkunjung di Masjid Ar-Rahman. Siswa-siswi shalat ashar berjamaah, serta pembelajaran keislaman dengan suasana disana.

Dengan demikian, Outing Class dapat menjadi salah satu metode pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa.