Pondok Pesantren MADU KH Ahmad Badjuri

Pengimplementasian Gaya Hidup Berkelanjutan Melalui Kreativitas Siswa pada Pembelajaran Prakarya

Penulis : Dilla Sanggra Dewi,S.Pd

Pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk generasi muda yang peduli terhadap lingkungan dan memiliki kemampuan untuk mengembangkan gaya hidup berkelanjutan. Pembelajaran Prakarya merupakan salah satu mata pelajaran yang dapat digunakan sebagai sarana untuk mengembangkan kreativitas siswa dalam membuat produk yang berkelanjutan.

Gaya hidup berkelanjutan merupakan konsep yang penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup. Namun, masih banyak siswa yang belum memahami pentingnya gaya hidup berkelanjutan dan belum memiliki kemampuan untuk mengembangkannya. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengimplementasian gaya hidup berkelanjutan melalui kreativitas siswa pada pembelajaran Prakarya.

Pengimplementasian program gaya hidup berkelanjutan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya hidup berkelanjutan, mengembangkan keterampilan siswa dalam membuat produk yang berkelanjutan, dan meningkatkan kualitas hidup siswa dan masyarakat.

Pengimplementasian ini dapat dilakukan dengan menggunakan sistem zero waste. Zero waste mempunyai pemahaman yang lebih dari sekedar mendaur ulang sampah, mencakup pencegahan dan pengurangan sampah (Davidson G, 2011). Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan atau proses alam yang berbentuk padat (Depkes RI, 2008). Sampah memiliki beberapa jenis, salah satunya adalah sampah plastik. Sampah plastik merupakan salah satu bahan masalah lingkungan yang sangat serius di Indonesia. Berdasarkan data Jenna Jambeck (2018), seorang peneliti sampah dari Universitas Georgia, Indonesia berada di peringkat kedua dunia penghasil sampah plastik yang mencapai sebesar 187,2 juta ton setelah China yang mencapai 262,9 juta ton. Sampah plastik dapat menyebabkan polusi lingkungan, merusak ekosistem, dan membahayakan kesehatan manusia. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk mengurangi dan mengelola sampah plastik. Seperti diolah dan dibuat kolase yang berguna untuk mengurangi sampah plastik, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan, dan mengembangkan kreativitas dalam membuat hiasan bermakna.

Tidak hanya seru, Pengimplementasian program gaya hidup berkelanjutan melalui kreativitas siswa pada pembelajaran Prakarya dapat menghasilkan beberapa manfaat, seperti:

  • Mengurangi sampah plastik dan mengurangi polusi lingkungan.
  • Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan.
  • Mengembangkan kreativitas dalam membuat hiasan bermakna.
  • Membuat hiasan yang unik dan bermakna.
  • Siswa menjadi lebih sadar akan pentingnya hidup berkelanjutan dan memiliki kemampuan untuk mengembangkannya.
  • Siswa memiliki keterampilan dalam membuat produk yang berkelanjutan.
  • Siswa dan masyarakat memiliki kualitas hidup yang lebih baik karena dapat menikmati produk yang berkelanjutan.

Pengimplementasian program hidup berkelanjutan melalui kreativitas siswa pada pembelajaran prakarya merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya hidup berkelanjutan dan mengembangkan keterampilan siswa dalam membuat produk yang berkelanjutan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengembangan dan implementasi program ini di sekolah-sekolah seperti di SMP Islam KH. Ahmad Badjuri untuk meningkatkan kualitas hidup terkhusus pada siswa dan masyarakat sekitar pada umumnya.

×