Pondok Pesantren MADU KH Ahmad Badjuri

10 Amalan Sunnah yang Membawa Berkah dalam Kehidupan Sehari-hari

Pendahuluan

Amalan sunnah adalah perbuatan yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW namun tidak diwajibkan. Meskipun tidak diwajibkan, amalan sunnah memiliki banyak keutamaan dan manfaat yang dapat membawa berkah dalam kehidupan sehari-hari. Dalam Islam, mengamalkan sunnah merupakan cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menambah pahala. Artikel ini akan membahas 10 amalan sunnah yang bisa kita praktikkan setiap hari untuk mendapatkan berkah dan keutamaan.

1. Shalat Dhuha

Shalat Dhuha adalah salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan. Shalat ini dilakukan pada waktu pagi setelah matahari terbit hingga menjelang waktu Dzuhur. Rasulullah SAW bersabda:

“Pada tiap-tiap pagi, masing-masing ruas tulang kalian harus disedekahi. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, memerintahkan yang baik adalah sedekah, mencegah kemungkaran adalah sedekah, dan dua rakaat yang dikerjakan seseorang pada waktu Dhuha sudah mencukupi semua itu.” (HR. Muslim).

Shalat Dhuha juga dikenal sebagai shalat untuk memohon rezeki dan kelapangan hidup. Banyak ulama menyebutkan bahwa shalat Dhuha memiliki keutamaan dalam mendatangkan rezeki yang tidak disangka-sangka. Selain itu, shalat Dhuha juga menjadi sarana untuk mengingat Allah SWT di pagi hari, memberikan ketenangan dan keberkahan dalam aktivitas yang akan dijalani sepanjang hari.

2. Shalat Tahajud

Shalat Tahajud adalah shalat malam yang dilakukan setelah tidur. Shalat ini memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah diampuni dosa-dosanya dan diberikan kemuliaan oleh Allah SWT. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:

“Dan pada sebagian malam hari, bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra: 79).

Shalat Tahajud dilakukan pada sepertiga malam terakhir, waktu di mana doa-doa lebih mudah dikabulkan. Shalat Tahajud juga dikenal sebagai sarana untuk memperkuat iman dan ketakwaan, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ketika seseorang bangun di tengah malam dan meninggalkan tidurnya untuk bersujud kepada Allah, itu menunjukkan komitmen dan kesungguhan dalam beribadah. Manfaat spiritual dan psikologis dari shalat Tahajud sangat besar, memberikan ketenangan batin dan kekuatan untuk menghadapi tantangan hidup.

3. Membaca Al-Quran

Membaca Al-Quran adalah amalan sunnah yang sangat dianjurkan. Setiap huruf yang dibaca dari Al-Quran akan mendapatkan pahala. Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa membaca satu huruf dari Kitab Allah, maka ia akan mendapatkan satu kebaikan, dan satu kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh kebaikan semisalnya. Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim satu huruf, tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf.” (HR. Tirmidzi).

Membaca Al-Quran secara rutin tidak hanya memberikan pahala, tetapi juga menenangkan hati dan pikiran. Al-Quran adalah petunjuk hidup bagi umat Islam, yang mengandung hikmah dan kebijaksanaan. Dengan rutin membaca Al-Quran, kita akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang ajaran Islam, dan hati kita akan selalu terhubung dengan Allah SWT. Membaca Al-Quran juga dapat menjadi sumber motivasi dan inspirasi dalam menghadapi berbagai situasi kehidupan.

4. Dzikir Pagi dan Petang

Dzikir pagi dan petang adalah amalan sunnah yang sangat bermanfaat untuk menjaga diri dari berbagai macam gangguan, baik dari jin maupun manusia. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:

“Dan sebutlah (nama) Tuhanmu pada (waktu) pagi dan petang.” (QS. Al-Insan: 25).

Dzikir pagi dan petang meliputi berbagai bacaan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, seperti istighfar, tahlil, tahmid, dan tasbih. Dzikir ini membantu seorang Muslim untuk selalu mengingat Allah SWT, memohon perlindungan-Nya, dan mensyukuri nikmat-Nya. Dzikir juga memiliki manfaat psikologis, memberikan ketenangan hati dan pikiran, serta menjauhkan kita dari stres dan kecemasan. Dengan rutin berdzikir, kita akan merasa lebih dekat dengan Allah dan lebih tenang dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

5. Puasa Sunnah

Puasa sunnah, seperti puasa Senin-Kamis dan puasa Ayyamul Bidh (puasa pada hari ke-13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriyah), adalah amalan yang sangat dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda tentang puasa Senin-Kamis:

“Amal-amal diperlihatkan (kepada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka ketika amalanku diperlihatkan, aku dalam keadaan berpuasa.” (HR. Tirmidzi).

Puasa sunnah memiliki banyak manfaat spiritual dan kesehatan. Secara spiritual, puasa membantu kita untuk menahan diri dari hawa nafsu, meningkatkan kesabaran, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Secara kesehatan, puasa dapat membantu dalam detoksifikasi tubuh, meningkatkan metabolisme, dan memperbaiki fungsi sistem pencernaan. Puasa sunnah juga memberikan kesempatan untuk merenung dan memperbaiki diri, serta meningkatkan rasa syukur atas nikmat Allah yang sering kita abaikan.

6. Sedekah

Sedekah adalah amalan sunnah yang sangat dianjurkan karena dapat membersihkan harta dan mendatangkan rezeki. Allah SWT berfirman:

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki.” (QS. Al-Baqarah: 261).

Sedekah bukan hanya tentang memberikan uang atau barang, tetapi juga tentang membantu orang lain dengan cara yang bermanfaat, seperti memberikan waktu, tenaga, atau ilmu. Sedekah membersihkan harta dan jiwa kita, mengurangi kesenjangan sosial, dan memperkuat ikatan antara sesama Muslim. Sedekah juga membuka pintu rezeki dan keberkahan dalam hidup, serta menanamkan rasa empati dan kasih sayang dalam hati kita. Rasulullah SAW mengajarkan bahwa sedekah dapat memadamkan murka Allah dan menjauhkan kita dari bencana.

7. Silaturahmi

Menjalin silaturahmi adalah amalan sunnah yang dapat memperpanjang umur dan melapangkan rezeki. Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah dia menyambung tali silaturahmi.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Silaturahmi adalah hubungan baik dan persaudaraan yang dijaga dan dipelihara antara keluarga, teman, dan tetangga. Dalam Islam, silaturahmi memiliki nilai yang sangat tinggi karena memperkuat persatuan dan kesatuan umat. Dengan menjaga silaturahmi, kita dapat saling membantu dan mendukung dalam kebaikan, mengurangi perselisihan, dan meningkatkan kasih sayang. Selain itu, silaturahmi juga membuka pintu-pintu rezeki yang tidak terduga dan memberikan keberkahan dalam hidup.

8. Menghadiri Majelis Ilmu

Menghadiri majelis ilmu adalah amalan sunnah yang sangat dianjurkan untuk menambah ilmu dan mendapatkan pahala. Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah memudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim).

Majelis ilmu adalah tempat di mana kita dapat belajar tentang ajaran Islam, memperdalam pengetahuan agama, dan mendapatkan nasihat dari para ulama. Menghadiri majelis ilmu membantu kita untuk lebih memahami ajaran Islam dengan benar dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, majelis ilmu juga menjadi sarana untuk memperkuat iman, menambah wawasan, dan mendapatkan teman-teman yang saleh. Dengan rajin menghadiri majelis ilmu, kita akan semakin dekat dengan Allah SWT dan mendapatkan banyak manfaat untuk kehidupan dunia dan akhirat.

9. Menjaga Kebersihan Diri dan Lingkungan

Menjaga kebersihan adalah bagian dari iman. Rasulullah SAW bersabda:

“Kebersihan itu sebagian dari iman.” (HR. Muslim).

Kebersihan dalam Islam mencakup kebersihan diri, pakaian, tempat tinggal, dan lingkungan sekitar. Menjaga kebersihan adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit. Selain itu, kebersihan juga mencerminkan karakter seorang Muslim yang disiplin dan bertanggung jawab. Dengan menjaga kebersihan, kita akan merasa lebih nyaman dan tenang dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Allah SWT menyukai hamba-Nya yang bersih dan menjaga kebersihan adalah bentuk ketaatan kepada-Nya.

10. Berbuat Baik kepada Tetangga

Berbuat baik kepada tetangga adalah amalan sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berbuat baik kepada tetangganya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Berbuat baik kepada tetangga mencakup berbagai hal, seperti saling membantu, saling menghormati, dan menjaga hubungan baik. Dalam Islam, tetangga memiliki hak yang harus dipenuhi, dan menjaga hubungan baik dengan tetangga adalah bagian dari keimanan. Dengan berbuat baik kepada tetangga, kita dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan damai. Selain itu, hubungan baik dengan tetangga juga memudahkan kita untuk saling membantu dalam berbagai situasi dan menghindari konflik.

Keutamaan dan Manfaat Amalan Sunnah

Mengamalkan sunnah Rasulullah SAW memiliki banyak keutamaan dan manfaat, antara lain:
– Mendapatkan pahala tambahan: Setiap amalan sunnah yang kita lakukan akan mendapatkan pahala dari Allah SWT.

– Mendekatkan diri kepada Allah SWT: Amalan sunnah adalah cara untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan keimanan.

– Membawa berkah dalam kehidupan sehari-hari: Amalan sunnah mendatangkan berkah dan kebaikan dalam berbagai aspek kehidupan.

– Menjadi contoh dan teladan bagi orang lain: Dengan mengamalkan sunnah, kita dapat menjadi teladan yang baik bagi keluarga dan lingkungan sekitar.

Kesimpulan

Mengamalkan sunnah Rasulullah SAW adalah cara yang sangat efektif untuk mendapatkan berkah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan melaksanakan amalan-amalan sunnah seperti shalat Dhuha, shalat Tahajud, membaca Al-Quran, dzikir pagi dan petang, puasa sunnah, sedekah, silaturahmi, menghadiri majelis ilmu, menjaga kebersihan, dan berbuat baik kepada tetangga, kita dapat meraih banyak keutamaan dan manfaat. Mari kita jadikan amalan sunnah sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari untuk meraih ridha Allah SWT. (By Fadllan).

×